Anyer yang Mengecewakan

Januari 26, 2008 at 6:17 pm 165 komentar

dsc00033.jpg
Pantai Anyer-

Beberapa minggu yang lalu, saya sekeluarga berencana pergi tamasya. Dan sebagai “orang gunung” tentu tempat yang cocok adalah pantai. Entah mengapa ide pergi ke Pantai Anyer muncul begitu saja, padahal masih ada Pantai Pangandaran yang cukup indah pemandangannya.

Saat sampai ke Kota Banten dan melanjutkan jalan ke Cilegon, sungguh aneh pemandangan yang disuguhkan. Bayangkan jalan utama untuk mencapai suatu objek wisata malah harus melewati kawasan industri yang sangat luas (diantaranya PT Krakatau Steel). Bukankah seharusnya dibuat jalan wisata khusus yang bisa menunjang wisatawan sampai ke objek wisata dengan nyaman. Selain itu kurangnya papan penunjuk jalan menyebabkan kami tersesat bahkan hingga Pelabuhan Merak.

Hal-hal yang saya sebutkan di atas sepertinya sudah bisa menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah setempat untuk mengurus objek wisata tersebut. Kalau pemerintah saja sudah kurang perhatian terhadap suatu masalah apalagi pihak swasta yang berperan sebagai pengembang atau penanam modal. Dampaknya tak lain adalah kunjungan wisatawan yang sedikit dan ancaman kebangkrutan. Dan ini terbukti sewaktu kami sudah tiba di objek wisata Pantai Anyer (tentunya setelah memutar balik dan sempat tersesat lagi), hanya terlihat sedikit sekali wisatawan yang berada di cottage, villa dan hotel-hotel yang berjejer sepanjang Anyer. Dari situ sudah muncullah rasa kekecewaan kami terhadap objek wisata ini.

Sesuatu yang sangat fatal, yang menyebabkan Pantai Anyer ini “tidak laku” atau sepi pengunjung adalah penataan pantai yang salah dengan tidak adanya ruang pantai milik publik yang gratis dan bisa dinikmati siapa saja sepuasnya. Bayangkan sepanjang bibir pantai itu sudah ada yang memilikinya masing-masing, jadi kalau kita hanya ingin sekedar menginjakkan kaki di pasir sambil merasakan angin laut dan melihat ombak saja kita harus membayar, di sini tidak ada yang gratis !!! Itu adalah kesalahan yang fatal. Coba bandingkan dengan Pantai Pangandaran, hotel dan bangunan lainnya tidak terletak tepat di pinggir pantai melainkan di sisi lain jalan yang memisahkan antara bangunan dan pantai sehingga tersedialah ruang pantai indah yang gratis dan siap dinikmati sepuas mungkin. Inilah yang membuat Pantai Pangandaran menjadi idola wisata Jawa Barat.

dsc00031-copy.jpg
Karang Bolong, Anyer-

Untuk sedikit mengobati rasa kecewa kami maka kami-pun mengunjungi Karang Bolong, daripada datang jauh-jauh ke sini tidak dapat apa-apa. Coba tebak, berapa harga tiket masuk untuk masuk ke wilayah Karang Bolong, Rp. 5000,. per orang dan parkir mobil pun Rp. 5000,. per mobil. Sungguh suatu harga yang sangat mahal mengingat pemandangan yang disuguhkan pun biasa-biasa saja (Coba saja lihat apa istimewanya karang yang ada di gambar atas).

Akhirnya dengan berat hati kami sekeluarga memutuskan untuk tidak menginap di Anyer, tetapi menginap di sebuah hotel di pusat kota Jakarta. Dan esoknya kami-pun mengunjungi Pantai Ancol. Dengan harga tiket Rp. 12000,. per orang kami mendapat kegembiraan dan bisa bertamasya dengan asyiknya. Apa boleh buat rencana untuk tidur di pinggir pantai ditemani desir ombak malah diganti dengan tidur di tengah kota Jakarta yang hiruk pikuk. Lalu rencana untuk bermain pasir dan mandi di laut malah diganti dengan naik kereta gantung di Ancol. Yah, namanya juga manusia hanya bisa berencana.

Pada tulisan ini juga saya ingin mengimbau pada pemerintah Kota Cilegon, Banten agar mau melakukan suatu tindakan menyelamatkan Pantai Anyer sebagai aset wisata Propinsi Banten. Perbaiki lagi penataan pantai, sarana penunjang, transportasi dan tentunya promosi. Katanya mau menyukseskan “Visit Indonesia 2008. Selain itu bagi kalian yang membaca tulisan ini saya sarankan tidak usah pergi ke Pantai Anyer untuk berwisata, dijamin kalian akan menyesal. Pilih saja objek wisata lain yang menarik.

Entry filed under: Lingkungan, pengalaman pribadi, Wisata.

Bicara Sedikit Tentang Manajemen Beberapa Arti Penolakan Cewek

165 Komentar Add your own

  • 1. Goenawan Lee  |  Januari 26, 2008 pukul 6:31 pm

    Tappi masih bersih kan? *ngelirik Pantai Pandansari yang jadi objek bersih-bersih event Bloger Bekisar*

    Balas
  • 2. azkaa,,  |  Januari 26, 2008 pukul 8:28 pm

    udah lama ga ke anyer.. (komen standar, hhe)

    dek, udah dbenerin tp u/ smentara pke pesen spesial.. hhe.. hampura nya? ^^

    Balas
  • 3. Cynanthia  |  Januari 27, 2008 pukul 5:31 am

    Mbuh, namanya juga pemerintah, suka seenak jidatnya. Kalau sudah gini masyarakat harus bergerak sendiri 😐

    OOT bentar:
    Jadi ingat entry yang agak-agak mirip dengan hal ini. πŸ˜›
    http://records.claieth.net/2008/01/14/melestarikan-menelantarkan/

    Balas
  • 4. GiE  |  Januari 27, 2008 pukul 10:45 am

    itu karang bolongnya mengingatkan saya akan kunjungan terakhir saya ke anyer…

    *bernostalgila… πŸ˜€ *

    hehhee..

    Balas
  • 5. GiE  |  Januari 27, 2008 pukul 10:49 am

    skg kok malah harus bayar klo mo masuk ke karang bolong??

    perasaan dari dulu kayaknya nggak dipungut goceng de..

    πŸ˜•

    Balas
  • 6. StreetPunk  |  Januari 30, 2008 pukul 10:52 pm

    Ironis memang, mau cari untung tapi kualitas ngga diperbaiki 😐 . Para pengelola dan investor asing di sana kurang mementingkan pengunjung πŸ˜• .

    Balas
  • 7. Liburan ke Jatiluhur dan Cirata « .:.GEOMORPHOSIS.:.  |  Juli 7, 2008 pukul 11:04 pm

    […] singkat dan dekat ini ternyata tidak terlalu mengecewakan, bahkan jauh lebih menyenangkan daripada liburan ke anyer semester […]

    Balas
  • 8. yulia  |  Agustus 6, 2008 pukul 2:42 pm

    bagi saya, asik2 aja maen ke anyer..
    sepi,, makanya jangan salah pilih tempat..
    masih banyak koq, pemandangan yang kamu bisa liat di pagi hari..
    buktinya 1 tahun saya bisa 2-4 kali pergi keanyer

    Balas
    • 9. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:35 pm

      ya betul Yulia, pilih tempat yg bener.. minimal cotages 500rb/nite.. yg dipilih kok karang bolong, jelas mengecewakan.. dari gw lahir ga pernah kesitu, ngeliat dari luar aja males, kumuh gitu πŸ™‚ , hari gini mau puas ya pasti mahal, no offense.. tp harga ga boong.

      pantai yg recomended di anyer adalah sepanjang Marbela, dan Bandulu water-sport. menurut saya pantai disitu yg paling landai dan bersih (di anyer)

      Balas
  • 10. Jafar  |  Oktober 9, 2008 pukul 7:15 am

    yes…pangandaran is the best…there are several tourism object..like green canyon river and batukaras beach…yang belum kesana…coba lah pasti gak mengecewakan

    Balas
    • 11. AEP,SBL  |  Maret 28, 2010 pukul 1:36 pm

      Boleh aje ngeledek tempat orang laen….! tap yang loe katai ga semua nya bener…kalo mo promosi ya yang sehat jang jelek2 in toh semua bukan mulut yang bicara tapi pakta coz…..?!!

      Balas
      • 12. andhika  |  Februari 6, 2011 pukul 3:54 pm

        Kok begini saja ada yg sewot …..>

  • 13. Endra  |  November 27, 2008 pukul 11:34 am

    Anda yang menulis artikel mengenai kekecewaan Anda terhadap Pantai Anyer di rubrik ini mungkin tidak salah, namun ada baiknya Anda jangan menulis yang seakan mengajak orang lain untuk tidak berkunjung ke Pantai Anyer, itu hanya akan menambah dampak negatif terhadap Pantai Anyer yang nantinya akan menambah buruk citra Pantai Anyer di mata masyarakat Indonesia, khususnya warga asing yang ingin berlibur di Indonesia Khususnya Pantai Anyer.

    Balas
    • 14. gathot ps  |  Agustus 31, 2013 pukul 5:08 pm

      wah bener tu gan…jangan terlalu mengartikannya ini bisa merusak citra pantai anyer gan…. ada baiknya kalo salah satu dari kita semua yang berkunjung kesana untuk memberi saran pada penjaga pantai atau pemda setempat yang dekat dengan pantai anyer….numpang sharing dan saran thanks gan

      Balas
  • 15. Nurhedi  |  Maret 2, 2009 pukul 6:27 am

    Mas Endra benar!! Berkritiklah utk membangun.. Bkn utk meruntuhkan, saya sarankan kalau mempunyai Budget terbatas.. Tidak usah jauh2 berlibur ya?!

    Balas
    • 16. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:40 pm

      Haha benar mas Nurhedi, klo traveling tuh harus total khususnya budget, klo mau puas ya “bayar lebih”, klo terbatas ya dirumah aja, ngirit kok pengen wah πŸ˜€

      Balas
  • 17. riandy  |  April 5, 2009 pukul 9:22 pm

    aduh tante kLo Mau bandingin pantai mah ojo nEng Internet!!!
    Tnya zA TUH sama ikAN PAUSS noh Di laut!!

    Wong gunung wong gunung KATRO”!!

    Balas
  • 18. John Deru  |  Mei 11, 2009 pukul 3:34 pm

    Minggu lalu saya juga baru dari Anyer. Jalan akses rusak parah, pantainya penuh karang, harga masuk ke pantai per mobil Rp 25.000,- Sangat mahal !!!! Nyewa saung Rp 30.000,- sangat tidak sesuai dengan fasilitas yang didapat !!

    Balas
    • 19. zaky  |  Agustus 20, 2009 pukul 1:31 am

      coba deh skrng berkunjung lg…mungkin jlnnya sudah bagus.wang 25rb/30rb ga sbrapa dibandingkan dgn kenyamanan kita saat melepaskan penat dari kesibukan kerja selama 1minggu. Namanya jg SAUNG pasti alami biasanya juga obat yang alami lebih ampuh di banding dgn yang brbahan kimia.

      coba deh…..

      Balas
      • 20. Dandi  |  Oktober 2, 2009 pukul 6:14 pm

        Belum tuh, gw 2 bulan yg lalu kesana, masih ancur bgt jalanannya…

      • 21. mimi  |  Maret 11, 2012 pukul 6:10 am

        gw skrng lg di sol elite marbella… jalanan masih jelex buanget.. parah. dan nemang nengecewakan!!!!

  • 22. Beach Boy  |  Mei 22, 2009 pukul 8:10 pm

    Woy,,,,,,, jangan gitu donk…… yang konstruktif sedikit napa……

    Walaupun begitu, Anyer adalah salah satu wilayah yang sangat terkenal di dunia Internasional. Sejarah membuktikan bahwa Anyer adalah tempat favorit bagi kalangan wisatawan Lokal dan Regional bahkan Mancanegara.

    Trims dah maen ke Anyer….

    Balas
    • 23. Rosita Dewi  |  Desember 23, 2011 pukul 4:46 pm

      Yes…palagi Anyer kan ombaknya gak serem gak kaya dijawatengah n bali biar pun kotor lumayan bisa mandi laut dgn aman …ya gak?

      Balas
      • 24. sisca  |  April 29, 2013 pukul 3:22 pm

        gak lah

    • 25. Anjing Edan  |  Januari 7, 2017 pukul 3:49 pm

      pret… mancanegara mana??????????????????? turis pun blm pernah lihat disana…..

      Balas
  • 26. tia  |  Juli 8, 2009 pukul 8:58 pm

    saya blm k anyer… jd gmn dong???

    bingung ah… pdhl ad rncna ksna hr sbtu… jd sangsi dh…

    Balas
    • 27. fitri  |  Desember 22, 2009 pukul 11:57 am

      coba aza buktiin sendiri. dianyer gak seburuk itu koq, masih banyak tempat2 yang jauh lebih baik dari pada dikarang bolong

      Balas
    • 28. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:44 pm

      Tia, jelajahi dulu tanpa banyak mikir.. jangan dengar apa kata orang, apalagi yg gak tau banget tentang anyer.. πŸ™‚

      Balas
  • 29. Leo  |  Juli 25, 2009 pukul 2:05 pm

    suruh pemerintah selamatin anyer, tapi suruh orang jangan dateng gimana sih, niat nya apa sebenernya?

    klo menurut gw anyer ga ada promosi juga udah banyak pengunjungnya buktinya gw mau cari cottage di anyer aja penuh terus

    lagian knapa juga klo lagi sepi jadi kecewa bukan nya malah bagus bisa menikmati pantai lebih luas

    Balas
    • 30. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:46 pm

      mungkin dia sedikit “berbeda” bro πŸ™‚
      nah justru saya pribadi suka yang kalem dan sepi..

      pantai bersih di anyer itu masih ada dan banyak. jelajahi saja..

      Balas
  • 31. danandra  |  Agustus 20, 2009 pukul 1:28 pm

    hha. wong gunung nggarap sawah wae, aje liburan ning anyer..

    Balas
  • 32. Safir  |  September 7, 2009 pukul 8:36 pm

    Gw orang anyer… dtang aja lu keanyer ke Pasir PUtih Anyer Cinangka disitu ada gw…lu bisa menikmatin Indahnya pantai anyer yang Landai tanpa karang dijamin harga jajanannyapun murah parikir bis cuma 25000, mobil biasa 10.000,- sewa ban sepuasnya 5000 itu pun bisa di nego..

    atau lu bisa kunjungin kami di SABALOKA CINANGKA gw bisa fasilitasi lu dengan baik..harga sewaktu2 bisa berubah he..he..he..

    Balas
    • 33. Dandi  |  Oktober 2, 2009 pukul 6:16 pm

      Disebelah mana seh kang pantainya klo patokanya dari karang bolong? Sesudah apa sebelum?

      Balas
  • 34. saya  |  September 17, 2009 pukul 10:15 am

    Kota Banten daerah mana ya? Banten itu daerah industri yang paling banyak mendatangkan duit buat daerah, pantainya mah buat orang gunung yang nyasar…

    Balas
  • 35. Anyer Beach Boy....  |  September 24, 2009 pukul 12:02 pm

    Kaya nya yg bikin blog ini syirik deh ama anyer…
    artis2 aja banyak ko yg berlibur or shooting d anyer.
    ga usah coba jadi provokator deh, klo lo emang niat nya kritik membangun ya lo dateng aja langsung ke kantor kecamatan anyer lo keluarin deh keluhan2 lo d situ. klo lo pngen dpt pantai yg gratisan di anyer emang aga susah tapi klo lo mau, dateng aja ke pantai ketapang tmpt nya deket pabrik sriwi sekitar 1 kilo dari jln raya. pantai ini emang ga seindah pantai sambolo yg deket hotel nuansa bali atw pantai marbella, tapi di sini cukup ramai n angin laut nya berasa juga n lo bisa renang sepuas nya d situ….

    so lain kali think before write……………………………………………

    Balas
    • 36. Rosita Dewi  |  Desember 23, 2011 pukul 4:48 pm

      Siiiiip….becouse gw org cilegon negh…

      Balas
    • 37. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:48 pm

      Wow i really love pantai di sepanjang marbela itu..

      Balas
  • 38. thumbbandz  |  September 27, 2009 pukul 5:42 am

    i coming anyeeeeeeeeeerrrrrrrrrr ………….

    Balas
  • 39. linda  |  September 30, 2009 pukul 12:56 pm

    mnurut saya harga 5rb itu udah cukup murahlah
    apalagi buat 1 mobilny
    lagian banyak koq pantai dianyer yang bagus

    Balas
  • 40. 02 76  |  November 22, 2009 pukul 10:58 pm

    benar sekalai saya juga dua hari yg lalu,,keadaan jalan malah lebih parah,,pembangunan jalan seakan akan di ulur2,,,,,

    Balas
  • 41. scooterist  |  November 25, 2009 pukul 11:11 am

    Gw neh orang tangerang…betul bgt mas tentang anyer yg amburadul…penduduknya gak ramah dengan org luar…mata duitan..seandainya pangandaran deket dari jakarta gak laku tuh anyer..pissss

    Balas
  • 42. adul  |  November 29, 2009 pukul 9:43 pm

    betul betul betul tntangn jlan anyer yang krang bgus…. btul bgt, tp wajar lach wong yang lewat truck@ proyek
    tp mslah pnduduknya yang matre betul betul betul bgeeeeeeeeet

    Balas
  • 43. JuNg'S  |  Desember 1, 2009 pukul 4:47 am

    Haha…salam kenal semuanya…kebetulan sy baca blog ini,,,
    sy org cilegon…
    oiya sekedar nambahin…diakhir kutipan diatas menyebutkan menghimbau kepada pemerintah kota cilegon…

    Aduuuuhhh…tau drmana itu masih daerah cilegon???
    Anyer dan sekitarnya itu dah masuk kabupaten serang…
    jadi pemkot cilegon mah gada sangkut pautnya…
    yg ada juga pemerintah pusat provinsi Banten,,,atau minimal pemkot serang yg bertanggung jenab membenahi akses jalur tsb…

    setau gua sepanjang itu ada kok pantai yg gratisnya…
    daerah pasauran-carita…pas tikungan yg di sebrang pantainya ada gua ituh…
    klo pas lagi lewat gua pasti nongkrong disana…cuma modal minum segelas kopi 2500 rope’ah bisa duduk di saung gratis sesukanya…

    sekarang mah ambil sisi netralnya ajah…
    gua rasa klo kita jalan ke suatu t4 wisata didaerah laen semua bakalan sama kok,,kalau kita gak tau daerahnya atau tidak ada guide/ teman yg kita kenal di daerah itu…
    Mau itu Anyer di banten,,,Pangandaran Ja-bar,,,pantai kuta Bali,,,Ancol jakarta,,,pelabuhan ratu skbmi,,semuanya sama aja…yg namanya tempat begituan judulnya pasti komersil…
    tp klo cuma 5 ribu buat masuk ke Kar-bol masih di bilang mahal…???
    y ampuuunn…

    Balas
    • 44. Endi Rubiono  |  Januari 26, 2010 pukul 11:10 am

      betul tuh…………..mask 5000 di bilang mahal………trus anyer di bilang di cilegon……IPS nya dapet berapa sih …..sy sebagai orang cilegon jadi kesel ngedengarnya……..

      Balas
      • 45. iverson  |  September 17, 2012 pukul 9:50 pm

        gw juga kesel, pantai tempat main gw sejak kecil (anyer) dijelek2in..

      • 46. cacah jackster  |  Oktober 30, 2013 pukul 10:08 pm

        Bener banget Anyer komersil,bikin orang kapok kesana

    • 47. ardiyanti  |  Agustus 27, 2012 pukul 10:25 pm

      Betul,se7 bgt gua ama pmikiran lu

      Balas
    • 48. diktator  |  Mei 24, 2013 pukul 4:20 pm

      seharusnya pantai itu merupakan alam yang bisa kita nikmati, tanpa ada istilah “komersil”.. legian, kuta dan pantai2 di bali ga perlu bayar ko untuk menikmati pemandangan alamnya.. dreamland jg ga bayar.. klo gw amati, semakin maju suatu kota atau daerah, seharusnya semakin sadar.. ga smuanya dikomersilin.. harus cerdas.. di sydney pun, dari pantai bondi sampe brighton, kita bisa berenang sepuasnya koo.. ga perlu bayar2an.. ke kamar mandi buat bilas aja ga bayar.. belajarlah dari negara tetangga..

      Balas
    • 49. abdul rozak  |  September 6, 2013 pukul 12:46 am

      jalan raya anyer itu jalan propinsi, bukan jalan kota atau pun kabupaten. jadi, itu tanggung jawab propinsi.

      Balas
  • 50. Luqman  |  Desember 2, 2009 pukul 10:30 am

    jadi gak jadi pergi ke Anyer, padahal dah rencana mateng banget. Gara2 si adul bilang jalan masih rusak banget jadi males deh, Soalnya ane masih gak jago banget nyetir hehe.
    walaubagaimanapun sipenulis artikel ini hanya berkeluh kesah aja koq (kaya emailnya prita getho loh), gak perlu ditanggapi keras para anyerer. Mungkin maksud si penulis ini ingin mengatakan bahwa kondisi Anyer tersebut tidaklah cocok dengan promosi “Visit Indonesian year”. Mungkin di Bali bs dijadiin Contoh, kita bebas masin di pantai tanpa bayar di depan Hard Rock Hotel, dan sepanjang Kuta dan Sanur. Jadi pengunjung pade betah tuh seharian disitu.

    Balas
  • 51. Deny Anyer  |  Desember 7, 2009 pukul 1:55 pm

    Buat penulis berita yang terhormat, dan temen2 pemerhati & penikmat wisata pantai khususnya Pantai Anyer semua…
    Yang ditulis mungkin benar sebagai pengalaman pribadi yang perlu kita hargai karena kepeduliannya dan dari sudut pandangnya,
    Kalo saya melihat perkembangan dan kenyataan di Anyer menurut sudut pandang saya & sepengetahuan saya yang baru mulai intens mengenal Anyer dan sekitarnya Banten Umumnya sejak tahun 2002 adalah Sbb :

    1. Sebagai tujuan wisata pantai memang sedang berbenah memperbaiki diri mulai dari infrastruktur (penambahan Akses baru sudah bisa dilewati sementara oleh mobil kecil max minibus dari Cilegon Timur langsung menuju Ciwandan dekat Pelabuhan PELINDO 2 hanya beberapa Km sebelum Ps.Anyer), Lebih Dekat dan terbebas dari macet di Kawasan industri

    2. Perbaikan Akses Alternatif Lewat Perbukitan Gunung sari dari Serang Kota melalui Mancak langsung menuju Ps. Anyer. Kini sudah bagus dan pemandangan sangat beragam, mulai dari bangunan kota tua Serang (Gubenuran & Pedopo Bupati), Bukit-Hutan Berliku dan Terjal, Rawa Dano, Persawahan bertingkat dll.

    3.Bermunculan wisata Alternatif “ngga cuma pantai di Anyer” seperti sudah adanya Lembah Hijau Bandulu (LHB) Outdoor Learning Center sejak thn 2004 yg terletak di Bukit Bandulu sebelah belok kiri 50m dari gerbang Marbella, jalan menanjak 300m (Tempat Outbound dengan berbagai fasilitas permainan & edukasi Pertanian seperti menanam padi, membuat pupuk organik, emping Melinjo, semai bibit sayuran dll.)

    4. Baru saja hadir Kampung Wisata Anyer, Sebuah Resto di kiri Jalan 50m sebelah kiri sebelum Pondok Layung Resort yang didukung oleh fasilitas kegiatan siang : Flying Fox / ATV serta setiap Sabtu Malam :ada ATRAKSI ANGKLUNG & DEBUS Rutin hanya Rp. 50rb sudah termasuk Dinner menu Unik Nasi Bakar Bambu & Minum Bir Kampoeng 100% Halal

    5. Untuk diketahui disetiap 150m diantara Hotel & Resort dari dulu terdapat gang 1 s/d 2 m untuk Nelayan dan wisatawan yang mau menikmati Pantai tetapi tidak menginap di Hotel/Resort biasanya gratis dan jika bayar hanya 2000rb untuk pemasukan kas Desa/Pemuda setempat.

    Balas
  • 52. Deny Anyer  |  Desember 7, 2009 pukul 2:39 pm

    Buat penulis berita yang terhormat, dan temen2 pemerhati & penikmat wisata pantai khususnya Pantai Anyer semua…
    Yang ditulis mungkin benar sebagai pengalaman pribadi yang perlu kita hargai karena kepeduliannya dan dari sudut pandangnya,
    Kalo saya melihat perkembangan dan kenyataan di Anyer menurut sudut pandang saya & sepengetahuan saya yang baru mulai intens mengenal Anyer dan sekitarnya Banten Umumnya sejak tahun 2002 adalah Sbb :

    1. Sebagai tujuan wisata pantai memang sedang berbenah memperbaiki diri mulai dari infrastruktur (penambahan Akses baru sudah bisa dilewati sementara oleh mobil kecil max minibus dari Cilegon Timur langsung menuju Ciwandan dekat Pelabuhan PELINDO 2 hanya beberapa Km sebelum Ps.Anyer), Lebih Dekat dan terbebas dari macet di Kawasan industri

    2. Perbaikan Akses Alternatif Lewat Perbukitan Gunung sari dari Serang Kota melalui Mancak langsung menuju Ps. Anyer. Kini sudah bagus dan pemandangan sangat beragam, mulai dari bangunan kota tua Serang (Gubenuran & Pedopo Bupati), Bukit-Hutan Berliku dan Terjal, Rawa Dano, Persawahan bertingkat dll.

    3.Bermunculan wisata Alternatif “ngga cuma pantai di Anyer” seperti sudah adanya Lembah Hijau Bandulu (LHB) Outdoor Learning Center sejak thn 2004 yg terletak di Bukit Bandulu sebelah belok kiri 50m dari gerbang Marbella, jalan menanjak 300m (Tempat Outbound dengan berbagai fasilitas permainan & edukasi Pertanian seperti menanam padi, membuat pupuk organik, emping Melinjo, semai bibit sayuran dll.)

    4. Baru saja hadir Kampung Wisata Anyer, Sebuah Resto di kiri Jalan 50m sebelah kiri sebelum Pondok Layung Resort yang didukung oleh fasilitas kegiatan siang : Flying Fox / ATV serta setiap Sabtu Malam :ada ATRAKSI ANGKLUNG & DEBUS Rutin hanya Rp. 50rb sudah termasuk Dinner menu Unik Nasi Bakar Bambu & Minum Bir Kampoeng 100% Halal

    5. Untuk diketahui disetiap 150m diantara Hotel & Resort dari dulu terdapat gang 1 s/d 2 m untuk Nelayan dan wisatawan yang mau menikmati Pantai tetapi tidak menginap di Hotel/Resort biasanya gratis dan jika bayar hanya 2000rp untuk pemasukan kas Desa/Pemuda setempat.

    6. Berarti berwisata di Pantai Anyer sudah semakin layak menjadi pilihan utama dengan berbagai keunggulannya jika kita menginap dengan jadwal Acara durasi 2 hr 1mlm sbb:
    – Berangkat sepagi mungkin lewat Cilegon Timur langsung ke Lembah Hijau Bandulu mulai jam 08.00 sampai jam 16.00 bisa Fun outbound plus belajar pertanian.
    – Mulai 14.00-16.00 Check in Hotel/Villa di Pondok Layung Resort kemudian nikmati santai di Pantai Terbaik nan landai tidak berkarang, sambil main Jet Ski / banana boat menanti indahnya Matahari Terbenam.
    – Mulai 18.30-21.30 Makan Malam dengan menu unik Nasi Bakar Bambu & Bir Kampoeng 100% Halal ditutup Atraksi ANGKLUNG & DEBUS RUTIN Setiap Sabtu Malam Hanya ada di Kampung Wisata Anyer. (Rp.50rb/ Org Dapet potongan 25% untuk coba ATV/ Flying Fox besok siangnya)
    – Mulai 21.30-23.00 kembali ke Villa sambil lanjutkan Seafood Bbq di halaman Villa sambil berkaraoke bergantian.
    – Mulai 06.00-09.00 nikmati pantai kembali dan sarapan gratis plus mainkan permainan standard di Hotel seperti gebuk bantal di kolam renang, Beach Volley, Mini Soccer, Tarik Tambang dll
    – Mulai 09.00-10.30 Istirahat sambil bilas2 berkemas siap2 Check Out
    – Mulai 10.30-11.30 Kembali ke KWA untuk coba ATV & Flying Fox (ada juga Low rope kids gratis) sekaligus makan siang Nasi Liwet 40rb untuk 3-4 Orang.
    Waktu Check Out hotel pk. 12.00.
    – Kembali ke Jakarta melalui Mancak – Serang sekaligus mampir ke Mesjid Banten Lama, Museum, Benteng & Vihara Tertua di Banten.
    Selamat Mencoba….. Info Lebih Lanjut hub. 08164610513 (Deny)

    6

    Balas
  • 54. edhay  |  Desember 18, 2009 pukul 9:15 pm

    waaaaaaaahahhhhhh itu kampung w soriiiiiii sekarang serba modern bayarnya

    Balas
    • 55. pakmonte  |  Januari 12, 2010 pukul 6:38 pm

      masa sehh… tapi distu ad orang belanda sisa penjjhan dlu gak???

      Balas
  • 56. claudyusuf  |  Desember 31, 2009 pukul 11:16 pm

    anyer pantainya bagus kok masih bersih airnya jg bening…

    Balas
  • 57. pakmonte  |  Januari 12, 2010 pukul 6:36 pm

    anyer itu kan jalan yang dibangun willem daendels (orang belanda) itu kan???

    Balas
  • 59. a.fahruroji  |  Januari 27, 2010 pukul 12:17 pm

    klo emang punya modal pas-pasan jgn main ke pantai anyer dan akibatnya begini menjelek-jelekan pantai anyer,padahal klo kita sikapi pantai anyer tuh pantai yang jauh lebih bersih dr pantai yg lainnya…..oke bro….coba deh main lg ke anyer pasti seru tp tetep mesti dibekalin modal yg cukup….

    Balas
    • 60. Anjing Edan  |  Januari 7, 2017 pukul 3:55 pm

      ini yang komen koplak bgt…nt blm pernah main ke Bali ya…ke Pangandaran ya? coba gan bandingin suasana di sana dgn di Anyer!!! jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh bgt..masuk pantai aja gratis…di anyer masuk kawasan pasir putih di pungut 50.000 per mobil sama pemuda2 disana…anjing dasar. Tukang Dagang di sepanjang kawasan anyer banyak menggunakan jebakan Batman….habis makan tagihan nggak jelas muncul alhasil tagihan bengkak….

      Balas
      • 61. A'ang  |  April 20, 2017 pukul 9:43 am

        emang sampai bulan maret saya ke anyer masih tempat mengecewakan, padahal di gambarnya sangat bersih. tidak sesuai dengan kenyataannya, sudah 3 pantai saya datangi tetap saja sama modelnya

  • 62. betty  |  Januari 29, 2010 pukul 4:10 pm

    pantai anyer…… hmmm…. pantai yg indah …. n….. romantis ……. tempat aku berbulan madu, …. malamnya BBQ ….. pagi nya main di pantai …….. aaaahhhh……..

    Balas
  • 63. Cadel  |  Februari 7, 2010 pukul 10:37 pm

    Orang gunung mana nih..

    Balas
    • 64. AEP  |  April 1, 2010 pukul 3:00 pm

      itu tuh gunung yang saban hari ke kebun main ke pantai la iya kaget biasa…..di utan

      Balas
  • 65. Entu sakmad  |  Februari 17, 2010 pukul 9:42 am

    dasar orang gunung,ga punya duit jg maen ke pantai dong……

    Balas
    • 66. EMY  |  Februari 22, 2010 pukul 8:22 pm

      bagus jg tmn2 ku jwbnya,kalo memang repot maen k anyer g mau bayar tiket hbgi aja aku nt bisa nego ko,anda g ush repot2 cari penginepan tinggal ddk manis,ada aku yg stia membantunya.haa…ha….ok.

      Balas
  • 67. denny  |  Maret 9, 2010 pukul 12:24 pm

    buat mas safir minta nmr telpnya donk…email ke saya…trus ada cottagenya gak di sabaloka cinangka…inform donk

    Balas
  • 68. AEP,SBL  |  Maret 28, 2010 pukul 1:44 pm

    Apa bila daerah anyer carita ada orang ngejelek jelekin itu tandanya sirik coy…….Dan bagi yang belum pernah ke pantai anyer acraita pantai yang bagus dan juga hotel nya bisa hub : +6281 8748113

    Balas
  • 69. Orang jawa  |  April 1, 2010 pukul 6:24 pm

    kalo mau berwisata, cari informasi yang lengkap tentang tempat wisata yang di tuju… biar gak kecewa seperti itu… sampai nyasar pula…

    Balas
  • 70. only m4n  |  April 22, 2010 pukul 3:25 pm

    salam buat orang2x pro anyerer dan yang bukan.
    Yah tulisan ini kan cuma keluh kesah dari pengalaman penulis. Jadi enggak usah lah saling comment menjelek – jelekan.
    Lebih baik pro anyerer memberi masukan seperti info yang di berikan Deny Anyer sudah sangat bagus untuk refrensi wisata ke anyer.
    Ya kalau anda tetap mau memaki-maki memang begitu mungkin sifat dan watak anda.

    hanya memberi masukan terima kasih

    Balas
  • 71. pandora  |  April 23, 2010 pukul 4:23 pm

    apa yang ditulis penulis adalah apa yang dirasa, didapat, dialami dari kunjungannya ke anyer. menyenangkan atau tidak itulah faktanya. nyasar itu menandakan petunjuk jalan bagi orang awam memang kurang. gak usah sewot lah. tidak setiap orang punya kemampuan yang sama dalam menemukan arah.

    tidak ketemu sudut pantai yang gratis artinya pemberi tahuan mengenai mana area pantai yang publik mana yang private memang kurang, again, gak usah marahlah. terima fakta.

    mengira anyer bagian dari cilegon berarti gaung pemda banten atas obyek pariwisatanya sendiri memang kurang. sama aja kasusnya dengan orang luar yang mengira bali tidak sama dengan indonesia. biasa aja kenapa.

    masa setiap orang yang pergi ke suatu tempat cuma boleh menulis yang bagus-bagus saja dan menyembunyikan kenyataan?

    cuma anak kecil yang menanggapi kritikan dengan emosi. ajaib, banyak juga anak kecil di sini.

    Balas
    • 72. Love peace  |  Juni 5, 2012 pukul 2:10 pm

      gw setuju dgn@ Pandora,gitu aja koq pada sewot n repot menanggapinya santai aja coy…

      Balas
  • 73. lisa  |  April 26, 2010 pukul 10:20 am

    gak pa2 ciii
    asl puas

    Balas
  • 74. caritafantasi  |  Mei 12, 2010 pukul 11:56 am

    bagus juga artikelnya. yang mau nginep di lippo carita hubungi aku ya…..! konfirmasi di http://www.caritafantasi.com he.he.he. sekalian promosi. thank

    Balas
  • 75. Saidi  |  Mei 23, 2010 pukul 2:14 pm

    sebenernya kalo untuk ukuran pantainya memang bagus kok Anyer-Carita itu, tapi masalah jalan ke sana nya memang susah, karena disini Dinas Pariwisata Daerahnya seakan mandul dan tidak ada aksi.
    Bagus atau tidaknya suatu objek wisata itu dinilai bukan hanya dari jalanan rusak dan mahalnya tempat parkir. Coba si Penulis bayangkan berapa mereka harus bayar pajak hotel dan tempat wisata ke Pemda? Membayar kas Daerah, karyawan, biaya kebersihan, dan lain-lain.
    Hendaklah menyikapi semua tempat wisata itu dengan pandangan positif dan jangan hanya mengambil yang negatifnya saja.

    Balas
  • 76. dini  |  Juni 25, 2010 pukul 2:45 pm

    eit… Btw..yang nulis artikel ini orang mana y..????
    koq kayanya kecewa bgt sama yg namanya pantai anyer.
    gw orang anyer… malah kecewa sama yang nulis artikel ini.

    kan setiap tempat ada kelebihan dan kekurangan nya..!!
    N setiap tahun baru di anyer rame trus..
    anyer itu luas tinggal Qt pinter2 cari tempat yang nyaman N indah..
    kayanya yang nulis artikel ini kurang bisa cari tempat yang bagus deh….

    Balas
    • 77. anggoens  |  Agustus 2, 2010 pukul 12:09 am

      sbnerna sy pngn bgt ksna tp bimbang nentuinnya cz berdsarkan coment2 yg sy bca datas,mdh2an membntu sy bwt memilih. . .

      Balas
  • 78. DVD converter download  |  Juli 10, 2010 pukul 7:10 pm

    I think, that you are not right. I am assured. I can defend the position. Write to me in PM.

    Balas
  • 79. anggoens  |  Agustus 2, 2010 pukul 12:11 am

    yg bnr yg mn c?klu bgtu jd bngung antra brngkat atw gk>?

    Balas
  • 80. viany  |  Agustus 31, 2010 pukul 2:55 pm

    kata siapa anyer sedemikian rusaknya,, mungkin itu dlu sbelum semua orang kenal yg namanya anyer, v sekarang kan anyer sudah menjadi tempat berwisata.
    saya pernah ke pantai anyer, karang bolong,carita dan nyaman- nyaman saja, malah selalu berkesan.

    Balas
  • 81. Fery Kemang-Jaksel  |  September 14, 2010 pukul 11:44 am

    cinta satu malam di anyer owh… indah nya….
    cinta satu malam yg buat ku melayang….
    kan ku ingat slalu satu malam di anyer…

    antara anyer dan jakarta…
    kita jatuh cinta….
    ku berjanji ku kan kembali tuk bertemu dgn mu lagi….

    neng geulis… akang kangen anyer….

    Balas
  • 82. fay  |  September 15, 2010 pukul 9:02 pm

    hr ini kita sekeluarga br plng dr Anyer dr kemarin,ini pertama kali gw bawa mobil sendiri ke anyer,ga ada sama sekali salah jln.petunjuknya cukup jelas,kl kita keluar di pintu tol cilegon barat jlnnya cukup bagus ko.emang ada jln alternatif yg jelek tp itu jg kl kita keluar di pint tol yg lain.& ini adalah liburan yg sangat berkesan.sumpah,anyer bagus banget pantainya.landai,bersih & sangat menghibur..ada banana boat,ada jet sky,ada motor atv,ada terbang parasut.dan yg penting banyak jajanan yg enak & muuuurrrraaaahhhh…!!! pantai tmpt kita emang bagus bngt dan ga ada karang sama sekali,ombaknya jg lumayan asik u main seluncur.smua pedagang dan penyewa tmpt & permainan sangat ramah. pokoknya sangat berkesan dan menenangkan…….!!!! summmmpaaahhh….!!!! nama tmptnya lupa,pokoknya pantai yg sepanjang nuansa bali sampe marbela,kita nginap di nuansa bali.itu pun beruntung bisa dpt.walaupun agak mahal tp tetap ga sebanding sama kesenangan & keindahan yg kita dapet..apa lg sunsetnya,wwwooooowww…!!!! kl dia bilang anyer mengecewakan & pantainya banyak karang,dia pasti salah tempat….!!! hr minggu malah gw ada niat ngajak keluarga besar ke anyer,sumpah ngangenin bngt…!! menurut gw anyer adalah salah satu pantai terbaik yg kita punya… jg jangan ragu dan bingung sedikit pun u ke Anyer… brangggggkkkkkaaaaaattttttttttt sob…………………..!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Balas
  • 83. anyer holiday  |  September 25, 2010 pukul 8:25 pm

    Anyer Liburan tahun ini luaaaaaarrrrrr biasa rame rame rame rame
    ada yang menyatakan dan meliput Lebaran nih wisata di pantai anyer carita membludak pengunjung nya baik lokal atau mancanegara…ada juga loch yang ga kebagian parkir kendaraan nya saking penuh nya…!Hunaian hotel ampe pantai umum nya ga sanggup tampung pengunjung lagi….2 hari lebaran itu. Nah Bagi yang belum pernah maen ke pantai anyer carita bisa minta info ke no 0818748113 baik tentang hotel ato pantai umum…di jamin dechhh puasssss

    Balas
  • 84. Abby clarina  |  Oktober 11, 2010 pukul 2:07 am

    Anyer adlh salah satu tmpt fav aq utk berlibur,jalan menuju ksana gampang kok,tinggal lwt tol jkt-merak,keluar d cilegon barat,belok kiri ikutin aja petunjuk jln menuju anyer,kan byk tuh,wkt prtma kali k anyer,aq ga nyasar kok,emang aq akui jalanan menuju k anyer krg bagus apalagi ke carita,byk jln berlubang,itu emang memperlambat laju kendaraan kt,ya tp itulah tantangan nya….kt jg hrs pinter2 cari hotel/resort utk nginap dsana,ya klo bkn weekend or hr libur raya/nasional emang sepi d sana tp justru aq klo k anyer lbh suka situasi spt itu. Aq prnh nginep d marbella,jayakarta,nuansa bali,smuanya keren2 apalagi di patra jasa resort….seaview nya macem2 loh,ada pantai yg ada karangnya,ada pantai landainya,bahkan ada karang yg mirip d tanah lot bali loh….carita jg ok,aq malah berencana bln dpn jalan2 k anyer,carita ampe tanjung lesung. Mgkn yg nulis artikel ini krg informasi wkt berkunjung k anyer,tp jika anda penasaran please welcome to anyer lagi…..

    Balas
  • 85. Rebecca  |  Desember 23, 2010 pukul 1:59 pm

    KARENA NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA . . itu cocok untuk komentar Anyer . . Awal Desember 2010 ini gw diajak tman maen ke Anyer . . emang jalan 90% baik (harusnya bikin BUAGUS) mungkin karena struktur tanah ato pondasi yg ga sesuai dengan berat type kendaraan angkut yg lewat (ato gara2 dikorupsi kualitas&spek jalan DROP), jadi ya ada sebagian jalan yg RUSAK -BOLONG BESAR2, buat gw sih bikin pinggang jadi ramping, tapi buat yg punya mobil . . was2 trus . . kalo shock breakernya rusak gara2 lewat jalan BOLONG2 BESAR tadi . . kalo PIHAK2 YANG BERPERAN & PUNYA KUASA berpikiran sama . . AYO BUAT ANYER PANTAI TAK TERLUPAKAN . . muaniissnya . . gw YAKIN 1000% pasti bukan pendapatan yang penting tambah GEDE tapi NAMA mak . . haruuuuuuuummmmmmmm sekali . .

    Balas
  • 86. tomat  |  Desember 24, 2010 pukul 4:08 pm

    g gt jg x,,,,tp pantainya bersih,,,kan,,,n indah,,

    Balas
  • 87. jaka jex  |  Januari 2, 2011 pukul 10:23 am

    klo cuma masalah tiket yg cuma 5 rb aja sih itu terlalu…bilang aja gak punya duit..diem dirumah aja pak.
    oke..klo srtuktur jalan kita akui klo rusak….
    tp itupun klo musim hujan ..

    Balas
  • 88. Rima  |  Januari 20, 2011 pukul 4:53 am

    ANYER itu BALINYA BANTEN
    Iya aku juga setuju bgt Anyer Pantai terindah yg dimiliki Propinsi Banten, Akupun sering berwisata kesana, Dan kalo Untuk Masuk dikenakan Pembayaran sih itu hal yang wajar, Toh itu untuk jasa orang yg membersihkan sampah yg ada d’tempat tresebut, dan mungkin buat membangun hal yg sepele tapi bermanfaat dan banyak orang yg membutuhkannya contoh’y Jamban/kamar ganti baju.
    Lagian Hari gini pengen Yang gratisan, Emangnya Lo pikir itu Pantai Punya Nenek moyang Lo apa!!!
    Anyer Airnya masih bersih, Pengunjung setiap Weekand pun ga pernah sepi apalagi kalo hari libur/setelah hari raya, Bejubel banget yang namanya mobil dan motor melewati jalan2 yg bisa menuju kesana, Salah satunya Ciomas padarincang, Gunung sari, Cilegon ada 2 jalan1 melewati pt ks & yg 1nya lagi persimpangan empat sebelum pci.
    Jadi tetep datang dan kunjungi wisata pantai anyer, Carita & sekitarnya yah, Akupun mau mempromosikan pantai Anyer pada Orang2 Asing, Karna sejauh ini mereka hanya tau Bali.
    Anyer itu Balinya Banten.

    Balas
  • 89. andhika  |  Februari 6, 2011 pukul 4:01 pm

    Semua orang boleh punya pendapat kok selama diungkapkan scr wajar, dan menurut saya tulisan di blog ini masih dalam batas yg wajar kalau mmg faktanya spt itu. Kalo pihak yg berwenang membaca dan berkenan meresponnya pasti ke depan Anyer akan lebih baik lagi. Jadi yg pro Anyer nggak perlu sewot gitu. Utk pembayaran 5000 mungkin yg dipermasalahkan penulisnya krn sifatnya spt ilegal. Kalo ternyata info dr penulis ini salah, saya yakin juga akan tetap orang yg banyak ke Anyer.

    Balas
  • 90. ded  |  Februari 18, 2011 pukul 1:56 pm

    Saya justru mau nginap di anyer minggu yang lalu, tapi hanya datang malam, tidur dan paginya pulang ke jakarta kembali. Jadi belum merasakan hal seperti yang diceritakan di atas…..

    Balas
  • 91. onggara  |  Maret 4, 2011 pukul 10:51 pm

    Rencananya mau mampir ke anyer jika akan mudik kelampung..
    perkiraan saya pantai anyer itu pastinya bagus
    sampai dibutin lagu….tau ah judulnya..dulu kondang.
    jika pakai tiket masuk parkir bayar. itu emang udah jamannya..
    kan sekarang ada uang…….
    dulu mungkin masih bisa barter……( haha… batu gunung ditukar pasir pantai di anyer) bisa kali’.
    dan jika yang berbayar bisanya lebih bersih, aman, dan kita menikmati wisata tenang . gak kuatir mobil di jalankan orang..
    aku akan tetap ke anyer..
    Bapak2 yg berwenang di sana tolong jalannya diperbaiki dulu sebelum aku lewat…..tq.
    sukseskan wisata indonesia. ………………
    aksijogja.blogspot.com .see u

    Balas
  • 92. wedhus  |  Maret 14, 2011 pukul 6:02 pm

    Mumpung banyak anyerer….numpang tanya…saya rencana mau ke Chandra Asri, setelah beres mau main di pantai….ada rekomendasi pantai pasir yang bersih dan ga terlalu jauh dari CA? rencananya saya tidak menginap….tx

    Balas
    • 93. subandiah  |  April 25, 2011 pukul 9:04 pm

      dari Chandra Asri mau ke Anyer ? itu mah sudah dekat cuma sekitar 2 km an

      Balas
  • 94. BobTraveller  |  Maret 18, 2011 pukul 6:27 pm

    Sejauh ini Anyer itu menurut saya ok dan bagus, mungkin beliau lagi apes saja kali, pake nyasar sampe merak segala(kok bisa ya? emang lewat mana sih?)

    Balas
  • 95. nila  |  Maret 27, 2011 pukul 2:37 pm

    bukti y bnyak ko wisatawan asing yang dteng k anyer .. 5 rb, blum mahal di bandingkan tmpt wst yg lain .
    sy orang cilegn mersa ksinggung neh, anyer it masuk y kota serang ….
    emang orang indonesia yah selalu membanggakan daerah y sendri, setyap dtang ke daerah lain pasti selalu bilang ” hemmm,, masih bagusan daerah gua…. “” wajar seh, tapi tetep ajj sya orang banten mersa tdk senang dngan surat ini ……………………….
    provokasi untuk tidak dateng ke anyer …………… !!!!!!!!!!!!!

    Balas
  • 96. subandiah  |  April 25, 2011 pukul 8:40 pm

    Perlu diketahui, kalau Anda dari arah Jakarta mau menuju Anyer akan melewati kota Cilegon, sedangkan kota Cilegon adalah kota industri yang mana jalanannya cepat rusak karena dilalui kendaraan berat, tapi pengelolaan jalan utama ada pada pemerintahan provinsi Banten.

    Banyak jalan menuju ke Anyer :
    1. Keluar tol Cilegon Barat/PCI
    2. Keluar tol Cilegon Timur :
    a. Lewat kawasan industri
    b. Lewat jalan utama
    3. dari Serang ke timur jalur Mancak
    4. dari Labuan

    Disarankan kalau mau berlibur ke Anyer pada waktu-waktu libur panjang,lebaran atau tahun baru karena pada saat itulah jalan-jalan diperbaiki cuma resikonya jalanan jadi macet.

    Kalau mau masuk ke pantai dengan gratis berlaku buat pejalan kaki ada gang antar hotel/resort, tinggal memikirkan parkir mobil. Sedangkan yang benar-benar gratis masuk ke perumahan penduduk ada pantai Ketapang/Pangaradan.

    Welcome to Desa Anyer Kecamatan Anyar Kabupaten Serang Provinsi Banten – Indonesia

    Balas
  • 97. han  |  April 26, 2011 pukul 7:42 pm

    beli pantai sendiri aja kali……

    Balas
  • 98. Marcel  |  Mei 2, 2011 pukul 11:01 pm

    Yang dapat masalah perginya awal 2008, mkin sekarang dah bagus. Gitu aja koq sewot.

    Balas
  • 99. fuad  |  Mei 16, 2011 pukul 9:37 pm

    gitu ceritanya ya pak, padahal saya ada rencana minggu depan ke anyer mau ajak keluarga refreshing

    Balas
  • 100. anto  |  Mei 20, 2011 pukul 1:53 pm

    biar kurang membangun, apa yang di gambarkan di tahun 2008 ada benarnya, s/d sekarang tahun 2011 yang namanya anyer memang tidak ada ada perubahan, sayapun sebagai kelahiran sana yang tinggal di jakarta merasa prihatin, karena tidak ada perhatian serius dari pemda setempat

    Balas
  • 101. janto betok  |  Juni 2, 2011 pukul 6:55 pm

    pantai anyer akan tetap selalu menjadi tujuan wisata nomor satu bagi warga jakarta dan sekitarnya.walaupun harus di bayar mahal dan jalanan rusak,tetap saja mayoritas yg pernah berkunjung ke pantai anyer kembali lagi.mungkin bagi yg kantong tipis.akan menikmati lokasi yg pantai berkarang dan gitu deh ..kecewa.

    Balas
  • 102. sagalaprack blog  |  Juli 30, 2011 pukul 3:26 pm

    Kalau aku sih…yang namanya mau ke pantai ga peduli dengan harga yang harus di keluarkan…. kan niatnya pengen liat air…laut…yang katanya asin…………….

    Balas
  • 103. seli_usel  |  Agustus 12, 2011 pukul 8:43 am

    menurut saya asyik2 tempat nya,gak ada masalah sama sekali
    kalau niat nya mau libur , liburan ajja jangan sampe jelek2in gitu kan kita cuma liburan.

    Balas
  • 104. Kartun  |  September 29, 2011 pukul 8:54 pm

    Klo mo gratis hubungi kami, karang taruna Bina Wisata. Semua bisa diatur… d e-mail : kt_binawisata@yahoo.co.id, Tlpn mobile : 087771133336

    Balas
  • 105. Haidar Kunto Rahutomo  |  November 24, 2011 pukul 9:49 pm

    di anyer banyak kali pantai yang bagus dan gratis.kalo masalah jalan rusak sih iuga ga masalah karena stelah nyampe dipantai’a itu kita ga bakalan kecewa.d anyer itu banyak pilihan pantai’a.tinggal pilih aja mau yg mana.anyer lumayanlah buat tempat refreshing.dan pantai di ayer itu ga pernah sepi ,pasti rame.trus bukan’a bagus yah kalo sepi ?kan lebih private.nama’a jg tempat wisata pasti mahal lah.

    Balas
  • 106. maranay  |  Desember 5, 2011 pukul 8:09 am

    semua pasti kan da solusi nya tuk mengenai masalah yang ada di pantai anyer mau …… berlibur dengan modal yang sangat minim tanpa harus mengeluarkan uang tabungan ini solusinya kami menyediakan vila di wilayah anyer yang harga terjangkau tuk acara liburan keluarga Hub. 087871654418. d tgu … mari berlibur

    Balas
  • 107. anto  |  Desember 24, 2011 pukul 1:34 pm

    saya pernah d hotel sol elit mirabella.. cuman sebentar ke pantainya.. soalnya airnya kotor.. trus waktu pagi banyak sampah d pinggir pantai.. itu sampah darimana ya?? soalnya banyak banget.. apa kebetulan hari itu ga ada petugas kebersihan pantai kali ya???

    Balas
  • 108. acoyz  |  Desember 27, 2011 pukul 11:30 pm

    wah, komen yg seru. Jadi pingin tau kondisi aslinya.
    Jadi sudah lebih baik atau belum anyer yg skrg?
    Besok saya ad rencana ksana, tp tdk menginap, ada yg bisa bantu carikan t4 yg bik dgn harga terjangkau?

    Balas
  • 109. Ria Ismaria  |  Desember 28, 2011 pukul 1:25 pm

    Kalau Anda kecewa dg Situasi Pantai Anyer, saya merasa terpanggil melihat masyarakat pengelola objek wisata di sana, dg modal hanya tenaga, mereka mau mengelola satu areal wisata, pelayanan yg pas pasan, membuat kita hanya bisa milih mana yg lebih bersih, sehingga nyaman. Namun kesederhanaan yg tercipta, membuat suasana terasa alami, apa adanya. Harapan saya, mereka bertahan dg kesederhanaan itu. Sehingga alam Anyer – Carita tetap alami. Tugas Pemerintah ? Mmmh, masih banyak, ga perlu di bahas, saya kira mereka pun ga diam. Tp saya berharap keberpihakan Pemerintah pada masyarakat bermodal minim itu.. Desember 2011 adalah kesan pertama ku untuk Anyer-Carita, semoga tahun tahun berikut selalu menjadi lebih baik..

    Balas
  • 110. devi  |  Januari 1, 2012 pukul 10:01 am

    yah jadi nggak kesana deh sedih deh aku

    Balas
  • 111. acong  |  Januari 2, 2012 pukul 10:17 am

    sumpah baru kemaren gw k anyer….
    sumpah seribu sumpah…..kecewa bgt dh….
    gw k pasir putih anyer…
    bayangin aj….d gambarnya biru,rapi….bagian masuk….
    beh,kumuh,sampah dimana”,kotor,tempat bilas aer kotor bayar lg 2000 /org….
    biaya masuk per mobil kcl 50.000…..sumpah….ancur…kotor…ga layak d bilang pantai…kecewa bgt…tau gitu mending gw pergi k pulau seribu….
    ud akses jalan rusak banget……cacad….

    Balas
  • 112. ujang  |  Januari 5, 2012 pukul 2:03 am

    hmmm… tulisan diatas diposting tgl. 26 januari 2008 …. dan nyang terakhir posting tgl 2 januari 2012 …. masih ada ungkapan kecewa… udah selama 3 taun ….berarti memang ada nyang kurang beres ttg anyer ni… hehe …

    Balas
  • 113. devi  |  Januari 5, 2012 pukul 9:12 am

    gw kecewa banget

    Balas
  • 114. dedilah  |  Januari 8, 2012 pukul 1:07 pm

    sapa dulu gubernurnya….? ( dinastinya…..he..he..he)

    Balas
  • 115. zuzy  |  Januari 14, 2012 pukul 10:23 am

    keluarga rencana mau mampir anyer nih….kalo baca dr comment diatas kyknya meningan di alihkan ke ancol ato tmii aja deh…..drpd sampai sana malah jd kecewa…..krn yg posting comment 2 jan 2012 aja msh kecewa kyknya emang pantai anyer dicoret aja dr daftar tempat wisata…..

    Balas
  • 116. rizal ajb  |  Februari 3, 2012 pukul 8:36 pm

    sy sebagai warga anyer tepatnya d kawasan pantai patra anyer….
    untuk anda” semuanya….pantai anyer adlah khidupan kami dn asal anda tau kami sangat mnghormati pengujung yng brlibur k anyer……
    untuk yng bikin artikel apalh ari uang 5000perak…d bandingkan….klo ada ingin tau mereka yng punya lokasi tempat umum diapun nyewa dengan perhtahu 100juta….jd hrp d maklum…….

    by:KUTU LAUT

    Balas
  • 117. TOMY  |  Februari 5, 2012 pukul 5:43 am

    KLO MAU LIBURAN KLO GAK PUNYA DUIT UDH JNGAN JALAN”TIDUR AJA D RUMAH……..ORNG ANYER AJA KLO MAU JALAN” TAU LIBURAN CRI TEMPAT YNG MAHAL….ADA D ANYER TEMPAT GRATISSS NGGA PAKE DUIT…..NAMANYA PANTAI AMBEN…..

    TINGGAL PILIH AJA MAU MANDI D PANTAI YNG GADA AIRNYA JG ADA……

    GOPOKKKKKK TEA……..MALU DONGGG……. MA ORNG ANYERRR…….

    BY. JLMA SUGIH SA ANYER

    Balas
  • 118. rastamanis  |  Februari 10, 2012 pukul 4:50 am

    sekarang akses jalan menuju pantai2 di anyer sedang direkonstruksi …. jalan2 sudah banyak yg diganti dengan beton ….
    klo soal anda yg pernah datang ke anyer pada tgl 2 Jan 2012 harap dimaklum saja karena pantai2 di anyer wkt thn baruan kemarin berjubel banget n pantai yg anda kunjungi itu luasnya kurang 3Ha …. jadi wajarlah klo para pengurus pantainya blom sempet bersihin sampah2 di wilayah mereka …. klo datang setelah hr libur gt cuma kebagian sampahnya doang …. !!!! makanya klo mo liburan, perencanaannya yg mateng …..
    ntar cuma kebagian sampah kaya si acong….. apa emang si acong layak dapat sampah ….. h4h4h4h4h4h4

    Balas
  • 119. bramsihale  |  Februari 16, 2012 pukul 11:30 pm

    ” sy pernah tinggal diserang , jujur memang penduduknya kurang ramah ,tapi pantainya cukup lumayan ,jadi ya tinggal pilih , suka ya datang , ga suka ya diam aja “

    Balas
  • 120. demo  |  Februari 17, 2012 pukul 11:50 pm

    untuk menyikapi comen”BRAMSIHALE”maff saya ralat pembicaran anda….anda mengatakan menduduk anyer kurang ramah apa penduduk serang kurang ramah?
    klo penduduk anyer mafff gimana d bawanya….klo ada sopan kami lebih sopan dr anda tp klo anda gak sopan mafff kami lebih dr apa yng anda lakukan…..catet itu……

    Balas
  • 121. ANGORO GATENG  |  Februari 26, 2012 pukul 10:55 am

    sungguh terlalu !

    Balas
  • 122. lia  |  Maret 2, 2012 pukul 2:37 pm

    wahh.. qt lebih parah, jauh2 dari palembang pengen ngeliat pantai anyer yg katanya bagus dan emang bener krna gak ada penunjuk jalan kita malah terdampar di pantai karang bolong yg sepi, dan agak kurang terawat. Gak lagi2 pokokny >,<

    Balas
  • 123. Lola  |  Maret 5, 2012 pukul 1:24 pm

    Dua hr lalu kami wisata ke anyer carita…kayanya ceritanya indah-indah aja..perjalanan dr jakarta ke anyer ditempuh +/- 5 jam. Itupun diselingi ngopi di rest area dan sholat jumat serta makan siang..kami keluar tol kota serang, langsung menuju jalan alternatif ke anyer melewati gunung dan pedesaan yang sangat asri dan sepi sekali..nyaris tidak ada hambatan sama sekali..keluar keluar sudah di kota anyer/pasar anyer..dari situpun jalanan tidak macet..dan lumayan bagus..hanya ada lubang2 kecil tapi tidak berarti lah, di jakarta pun jalan banyak lobang kan..?. Tempat tujuan kami ke lippo carita kondominium setelah reservasi via sms ke pak.ujang nurjani pengelola beberapa unit kondo disitu..kalau di mambruk atau kebanyakan anyer memang pantai berkarang dan tidak berpasir…tetapi di carita; jayakarta hotel dan marbela pantai berpasir sangat bagus..hanya saja di lippo carita pantai memeng sangat luas dan no karang at all..!.fantastis..indah luar biasa..hari pertama kami menginap di condo bagian selatan..pemandangan bagus.hanya saja karena jaraknya sangat dekat dengan laut (sekitar 10 m) lantai jadi terasa lengket..dan lagi krn kami menginap di lantai dasar..kami diserbu oleh pedagang2 yang gak pernah ada habisnya..unit yang kami inapi ini bener2 close to the sea..bahkan kalo dilihat dr ruang makan seakan kami duduk diatas laut..krn pasirnya gak keliatan..hari kedua..kami minta pindah ke unit yang di utara karena didepan kondo masih ada halaman untuk anak bermain bola..pantai tetap dekat..sekitar 25 meteran..unit ini lebih private krn berada di lantai satu..jadi pedagang2 gak bisa naik keatas..dan pemandangan dari balkon….hmm..sangat2 indah…kondo yang kami inapi terakhir ini walaupun bangunan lama tapi cukup terawat dengan baik..kami mengambil unit yang 3 kamar..ada dapur, 2 toilet dan pantri..semua alat elektronik lengkap disini. Ac, dispenser, kulkas bahkan rice cooker..perfect..!.menu untuk makan siang dan malam kami dibawa pak ujang ke pasar carita untuk membeli ikan, cumi dan udang segar..ikan bakar isi 2 sudah dimasak dibandrol dgn harga 60 rb. Cumi bakar/saos tiram dihargai 50 rb..dan kepiting satu kilo isi 5 dibandrol rp. 85.000. Masakannya..enak sekali..kita pesan bayar..nanti diambil pak ujang pada saat makan siang..most of all liburan ini begitu menyenangkan..kolam renang lippo kondo pun walaupun bangunan tua masih cukup brsih dan indah..dan yang terpenting adalah..lautnya, pantainya sempurna utk surfing dan banana boat atau cuma bermain2 di pantai..jadi kalo ada anggapan ke anyer itu menjengkelkan..ya itu karena anda tidak tau banyak tentang anyer..browsing dulu lah di internet..booking tempat 1 atau 2 bulan sebelumnya..dan carilah jalan yang tidak melewti cilegon yang terkenal rusak dan macet itu..dijamin..liburan pasti sukses..ya kalau masalh biaya..orang holiday kan memang perlu biaya..standard lah dengan kesenangan yag didapat..kondo di lippo utk 3 kamar..dihargai 1,2 jt per malam..jadi tidak terlalu mahal kan..kalo mau murah ya..dirumah aja..asyiik juga kan..?

    Balas
  • 124. badu  |  Maret 7, 2012 pukul 5:11 pm

    kenapa sih harus sewot nanggapinya? kalau memang ada kekurangan ya tolong lah dicari solusinya untuk diperbaiki. bukannya malah ramai ramai mengkeroyok yang mengkritik.

    Balas
  • 125. warga jombang  |  Maret 7, 2012 pukul 5:14 pm

    masalahnya kan… penduduk setempat menyewa ke pemerintah daerah. untuk menutupi biayanya, maka turis pun harus bayar retribusi (5 ribu sampai 30 ribu), tapi disisi lain pemerintah daerah sudah terima duit ratusan juta atau mungkin milyaran, koq jalanan gak diperbaiki? koq penunjuk arah gak ditambah? koq jalan jalan alternatif gak ditonjolkan? koq pasar tumpah gak ditata dengan baik? begitu lho…. kritik itu tanggapilah dengan positif

    Balas
  • 126. Ata tea  |  Maret 7, 2012 pukul 11:52 pm

    Anyer is the best,

    Ane asli anyer, p0k0k’y syp aj yg pernah brkunjung k anyer pasti gk nyesel. . .
    Utk tnya2 tntang t4 wisata anyer bs msuk k accnt fb ane,
    sie_ata@yahoo.co.id
    C0s ane slah stu alumni smk pariwisata anyer,
    Jd tw bnyak tntang anyer. .
    Klo ad yg ksulitan mslah jlan menuju anyer, t4 yg asik bs tny ane langsung. .
    087808109088

    Balas
  • 127. 4nw4r  |  Maret 25, 2012 pukul 9:06 am

    Mhn p’tunjuk y.. Insya allah. Bln dpn.. Gw mo k anyer.. Kalo naek mtr dr dpk k anyer.. Lwt jalur mn yg aman n lancar.. Thank’s be 4 u/ para anyerer…

    Balas
  • 128. Muhammad Nasheh Ulwan  |  April 10, 2012 pukul 2:46 pm

    aduh aduh lucu banget baca postingannya … wkwkwkw apalagi baca komentar2nya .. wkwkwk ngakak guuling2..
    mas mas, lain kali kalo mau main ke anyer jngn lewat cilegon, soalnya itu jalan industri. lain kali coba saja lewat serang trus lewat taktakan dan lewat gunung mancak, disana sangat indah pemandangannya mas. serasa di puncak.
    jadi ma salah kalo bilang akses ke anyer itu buruk..
    “banyak jalan menuju anyer mas”.

    sipp lah atas kritikannya…
    semoga Anyer lebih baik.

    Balas
    • 129. John D.  |  Agustus 10, 2012 pukul 3:03 pm

      Kalo gak salah inget, rute ini ngelewatin tempat wisata permandian air panas Batu Kuwung yak?…dulu waktu kecil pernah diajak Paman ke situ..

      Balas
  • 130. Muhammad Nasheh Ulwan  |  April 12, 2012 pukul 12:32 am

    siap menjadi guide gratis

    hubungi saja 081906429430
    selama saya mampu saya akan membantu menunjukan lokasi yang mesti dikunjungi,

    Balas
  • 131. farenty  |  April 14, 2012 pukul 12:55 pm

    Klo mau maju, mmbandingkannya hrs dngn yg lbh baik. Bandingkan anyer dngn pantai lainnya di indonesia, bgmana jalannya, rambu2 nya, ada tdk ruang publiknya, kbersihannya, n fasilitasnya. Mncari uang tdk hrs mlulu dr tiket masuk n parkir, tp kan bs dngn mmbuka warung, villa murah, olahraga n wisata air, suvenir dll. Jd bandinginnya dngn yg lbh baik ya. Jngn bandingin anyer yg sekarang dngn anyer yg dulu, itu namanya euforia dngn sejarah, yg ada jalan di t4 nantinya, atau malahan tertinggal.

    Balas
  • 132. indah sari  |  April 23, 2012 pukul 3:12 pm

    udah lama niih gak ke anyer tapi setau saya n perkembangan yg saya dapat akses jalan ke anyer dari cilegon itu udah di benerin… nama nya juga kota industi yoo jalan nya pasti cpet rusak krna yg lewat truck” n kontener” segede gaban….pantai” anyer gak sejelek itu qoo emang ada pantai yg kotor n panas tapi gak semua nya pinter” aja cari tempat….
    w suka ke anyer qo kalo lg libur refresh otak krna seminggu kerja…

    Balas
  • 133. ari  |  April 25, 2012 pukul 2:12 pm

    bagi para pembaca yang budiman, dan hobby traveling dan berwisata atau liburan banyak pilihan untuk di pantai anyer mulai dari psar anyer teus sebelah kanan jalan banyak pilihan untuk wisata pantai, mulai villa, cottage, hotel, apartemen, dan disini tak kalah pentingnya Apartemen marbella Anyer milik perorangan disewakan untuk keluarga dengan harga murah dan bisa memilih…pantai paisr putih landai tanpa karang. bisa lihat di http://www.anyer-marbella.blogspot.com untuk jalan alternatif 1. keluar cilegon timur terminal pakupatan polda banten perempatan palima ambil arah anyer ciomas padarincang cinangka teneng ambil kanan ke arah anyer, 2. keluar Serang timur terus ke alun alun ambil kiri arah taktakan gunung sari mancak anyer.. jalan mulus lewat pegunungan…gak macet…

    Balas
  • 134. Ubay  |  April 29, 2012 pukul 10:11 am

    wah, emang kurang terawat sekarang.. makin benyak sampah dimana mana, sayang banget deh..

    Balas
  • 135. arief  |  Mei 1, 2012 pukul 7:48 pm

    hhhhh………………bro…gmn u tu klu mw tulis di pikir aje skr jaman ape jamannya duit bro kalu mw yg gratis balik aja ke jaman batu smua di tuker pake batu bukan pake duit…. orang yang aneh……. kl mw tamsya gratis jalan kaki aje bro pasti gratis….n samanya ky ketawa n kentut pasti gratis…kkkkkkkkkk…….
    \

    Balas
  • 136. rasyid  |  Mei 8, 2012 pukul 4:38 pm

    kalo mau ke pantal aja bayar,,,mau dibawa kemana negri ini

    Balas
  • 137. orang tangerang aseLi  |  Juni 6, 2012 pukul 2:17 pm

    PANTAI PASIR PUTIH SIRIH GIMANA?

    Balas
    • 138. ari  |  Juni 16, 2012 pukul 9:16 am

      bagi penggemar pantai anyer banyak pilihan pantai yang bagus dan tanpa karang, mulai yang gratis sampai yang bayar,disamping marbella anyer ada gang kecil khusus pejalan kaki untuk penduduk itu tidak dipungut biaya, tapi kalo mau ninginep di marbella aada apartemennya murah di http://www.anyer-marbella.blogspot.com dan adalagi di pantai pasir putih sirih namanya villa samefil di http://www.anyersamefilvilla.blogspot.com dijamin pantai tidak mengecewakan….tapi kalo mau menginap kalo musim liburan harus jauh jauh hari booking kamar biasanya kalo dadakan udah penuh….

      Balas
  • 139. dedy irawan  |  Agustus 23, 2012 pukul 9:10 pm

    ga boleh gitu,, itu fasilitas orang lain,, kalo mau berkunjung berkunjung,,, kalo ga mau ya jan gangn berkunjung

    Balas
  • 140. Mambay  |  September 18, 2012 pukul 12:31 am

    ente pergi ke pantai anyer yg mana sob? karena pantai di anyer itu banyak. Mungkin ente salah pilih tempat kali makanya kecewa. hehe πŸ˜€

    Balas
  • 141. Arie Kriswoyo (@ariekriswoyo)  |  September 24, 2012 pukul 2:36 pm

    saya berencana mengadakan gathering nih ke anyer, apa sekarang kondisinya masih seperti yang diceritakan di atas? mohon infonya …

    Balas
  • 142. Shawna  |  Oktober 17, 2012 pukul 6:50 am

    Awesome! Its really amazing paragraph, I have got much clear
    idea on the topic of from this post.

    Balas
  • 143. doddie shadrow  |  November 6, 2012 pukul 7:52 am

    The nederland westjava,anyer,karang,sambung,panarukan. Ehstabilised,commonwelt,, dari opa2 saya deandles,, kembalikan keindahannya,,

    Balas
  • 144. febri  |  November 14, 2012 pukul 11:55 pm

    3 hari lagi mau ke pantai anyer nih mas mbak, minta doanya selamat dan bahagia yaa πŸ™‚

    Balas
  • 145. Makkah elmunawwaroh walmedinah (NP facebook)  |  November 17, 2012 pukul 2:46 am

    U/ Teman @ Semoga kejadian itu jadi pengalaman & pelajaran yg berharga serta ada hikmah yg baik didalamnya. Salam ukhuwah (Sopian Hadi – Pondok Pesantren Al-furqon Bogor).

    Balas
  • 146. Makkah elmunawwaroh walmedinah (NP facebook)  |  November 17, 2012 pukul 2:49 am

    Salam ukhuwah . .
    Semoga kejadian yg kamu alami bisa menjadi pengalaman & pelajaran yg berharga serta ada hikmah yg baik didalamnya . . . πŸ™‚
    (Sopian Hadi Facezly – Pondok pesantren Al-furqon Bogor).

    Balas
  • 147. Herdy  |  Desember 6, 2012 pukul 5:47 pm

    Simuka palsu ( Ratu) nya sibuk mik-up terus si..boro-boro ngurusin….PARIWISATA…

    Balas
  • 148. kenjix6@mail.com  |  Desember 22, 2012 pukul 2:47 pm

    tgl 6 januari 2013 mo k anyer ni.
    Bgus gak?? Nyaman gak?
    .
    Btw ane stuju klo pangandaran nyaman.bgus.

    Klo anyer tar tgl6 kta liat bgus ga ya?

    Balas
  • 149. Danilo  |  Mei 24, 2013 pukul 6:02 am

    many thanks for the awesome article! I have been searching for something similar to
    this. I will be checking your rss so i dont miss the good things!
    once again, great webpage remember to keep this up!
    Please excuse me if my english is not good.

    Balas
  • 150. cinta  |  Agustus 17, 2013 pukul 7:13 pm

    tadinya mo liburan sekeluarga ke anyer, gak jadi ahhhh.. mo kepangandaran aja deh.. thanks infonya..

    Balas
  • 151. jampang  |  September 5, 2013 pukul 11:11 am

    komentar2 nya banyak yg pro dan kontra, mending gw kunjungin aja anyer biar tau kondisinya sekarang, klo mmg jelek, gw gak rekomended buat rencana gathering kantor gw 150 orang, kasian banyak calon-calon presiden, gubernur banten, menteri pariwisata (anak2 maksudnya) di rombongan

    Balas
  • 152. Villa Istana Bunga  |  Januari 5, 2014 pukul 10:07 pm

    Ga Habis-habisnya Memang susah disisi Lain Penggelola yang ada di kawasan Anyer pasti ga akan menerima……Di Sisi Lain Pengungung juga ga akan menerima kalau kondisi yang Serba Uang Lagi Uang Lagi…Pengunjung Sebetulnya ingin berwisata tentu pengalaman yang di dapat harus Berharga bukannya mengecewakan…..Dan Pengelola yang ada di anyer tentu juga ingin banyak pengunjung….Saran Saya INTROPEKSI DIRI dahhhhhh Kalau memang Salah ya Salah kalau Memang Benar Ya benar….

    Balas
  • 153. Marbella Anyer  |  Agustus 5, 2014 pukul 1:49 pm

    bagi wisatawan yang hobby traveling…jauh jauh hari supaya cek and ricek tempat yang akan dikunjungi biar gak kecewa dikemudian hari….ada pantai pasir putih landai tanpa karang penginapan sekelas hotel harga villa…bisa untuk kelurga fasilitas hotel bisa dipakai alias gratis…bagi yang menginap tentunya…. Marbella Anyer yang apartemennya…booking ke pengelolanya…ni dia link nya…www.anyer-marbella.blogspot.com atau http://www.marbella-anyer.webs.com…..

    Balas
  • 154. New Traveller  |  Januari 3, 2015 pukul 8:02 am

    Kami ke Anyer tahun baru 2015 kemarin. Akses jalan ke sana bagus, hampir tidak ada jalan yang rusak. Untuk kelengkapan papan penunjuk arah kami tidak begitu memperhatikan karena lebih mengandalkan GPS. Ini kunjungan pertama kami ke Anyer dan memang tidak berniat menginap. Kami jalan menyusuri raya Anyer sampai Tanjung Lesung. Pantainya cukup bersih. Ada ruas pantai yang berpasir dan ada yang tidak. Akhirnya kami coba parkir di salah satu pantai yang tidak ada portal atau loketnya. Kami pikir gratis ternyata waktu mau keluar ditagih pembayaran. Setelah dinego (dimana ini berarti tidak ada penetapan biaya parkir standard) kami harus membayar 30ribu rupiah untuk satu mobil dan sudah termasuk 2 orang isinya.
    Jadi kesimpulan saya, di Anyer itu ada pantai yang bagus dan tidak bagus. Yang tidak bagus itu ada yang gratis (tapi ya gitu, jangan dibayangkan pantai yang indah dengan hamparan pasir putihnya). Tapi yang bagus hampir semua tidak ada yang gratis.
    Kalau ada yang komentar jaman gini mana ada yang gratisan, kalau gak punya duit jangan liburan, dsb., kan penulisnya sudah kasih contoh ada yang gratis yaitu Pangandaran, atau satu lagi Kuta. Saya yakin masih ada yang lain. Selain itu mungkin bukan masalah tidak gratisnya, tapi nominal yang dibayarkan itu apakah sesuai dengan yang didapatkan karena saya lihat di pantai yang kami kunjungi itu hampir tidak ada fasilitas yang dibangun bahkan sekedar tempat duduk yang memadai pun.

    Balas
  • 155. poypoy  |  Februari 13, 2015 pukul 10:01 pm

    aduuh mas kalo mau cari yang gretong mh di rumah aja kalo gak di kebun tuh.. oh iya lupa kan anak gunung ya biasa yang gretongan tinggal ambil di kebun malah jauh jauh pergi wisata ke ANYER. Hahaha..

    kalo nyari tempat itu yang bener makanya jangan asal masuk aja !!
    menurut gua pantai Sambolo 1 yang ajiiib.!!!!

    Balas
  • 156. h andi r adot  |  April 27, 2015 pukul 6:03 pm

    ada apa dengan orang gunung itu ko punya fikiran seperti itu…kalau memang kita punya rencana niat untuk berlibur kita harus mempersiapkan segala galanya terutama biaya…..coba anda hitung 12000 x berapa jumlah orang yang ada didalam mobil untuk masuk ke ancol ..sedangkan anyer 50.000 satu mobil udah termasuk semua jumlah yang ada didalam mobil…kalau pantai anyer digeratiskan siapa yang akan membersihkan tempat parkiran mobil siapa yang membersihkan bibir pantai siapa yang mengatur parkir mobil kalau bukan pekerja pantai,dari siapa gajihnya..apakah anda orang gunung yang bekerja diancol jika iya bersaing dengan cara yang sehat dong….

    Balas
  • 157. arief che  |  Mei 16, 2015 pukul 1:41 pm

    kenapa anda berbicara kaya gto.karena anda.blm apal daerah anyer.coba saja anda pas menuju anyer lewat jalan mancak atau gunung sari.pasti anda akan menyaksikan pemandangan yang indah.jadi hati2 kalau bicara kalau blm tau daerah anyer.karena dngan anda bicara kaya gto.pasti orang anyer.pada marah.karena daerah anyer sampai carita.di sebut2 sebagai wisata tanah jawara.jadi hati2 lah.saling share aja.bro

    Balas
  • 158. ahmad fuad dasuki  |  Juni 13, 2015 pukul 9:18 am

    Kalau tau jalannya enak aja tuh

    Balas
  • 159. pantai anyer | My Blog  |  Agustus 18, 2015 pukul 9:53 pm

    […] | Read Sources […]

    Balas
  • 160. sis  |  Januari 29, 2016 pukul 3:13 pm

    Kasian ya yg nulis blog ini< udah miskin harta, miskin hati pula…….menyedihkan ni bocah .

    Balas
  • 161. no name  |  Januari 4, 2017 pukul 9:18 pm

    Pantai dengan harga segitu masih dibilang mahal??weeww perhitungan sekali..coba bisa di share masalah kebersihan pantai bagaimana??selama masih terawat dan bersih worth it loh harga segitu..apakah anda pecinta pantai??jika maka harga segitu tak jadi masalah..saya sudah sering ke pulau” lainnya yg harus kocek dana lebih banyakk..dan itu sepadan menurut saya..
    maaf ya min..mungkin beda orang beda berpendapat..lanjutkan share pengalaman mimin

    Balas
  • 162. Anjing Edan  |  Januari 7, 2017 pukul 4:00 pm

    komentar2 diatas yang masih membela pantai anyer koplak semua…blm pernah piknik ke pantai pangandaran, Bali, lombok ya….disana gratis gan karena dikelola oleh pemerintah daerahnya… diAnyer malah dikelola oleh Preman2 nggak jelas, pantai ibarat nya seperti milik nenek moyang mereka…

    Balas
  • 163. Cecep Hernawan  |  Januari 29, 2017 pukul 6:50 am

    Saya cuma pengen lihat pantai di sambolo tarifnya Rp 75000, itu weekday lho…..

    Balas
  • 164. edi keren  |  Januari 29, 2017 pukul 10:47 pm

    yg komen harga 8ribu murah utk pantai ngga jelas, matanya picek kali ya. itu artikel 2008 begooo

    Balas
  • 165. Me-Ow  |  Juni 22, 2017 pukul 7:12 am

    Pantai kok di kapling2.
    Ntar kalo kena tsunami atau rob atau cuaca buruk minta sumbangan ke rakyat dan pemerintah.
    Mental orang banten. Kayak ratunya.

    Balas

Tinggalkan Balasan ke acong Batalkan balasan

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Sekilas Diriku

'Seorang manusia normal yang memiliki keinginan normal untuk menjadi orang yang tidak normal'

Banner


Awas Nanti Kepala Bocor

RSS Berita Bola

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Arsip